Selasa, 09 November 2010

contoh makalah reog

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Reog Ponorogo
Reog adalah sebuah kesenian budaya berbentuk teater yang dilakukan oleh sekelompok pemain drama tari dengan berbagai karakter dan perwatakan pelaku, kesenian Reog ini berasal dari daerah Jawa Tawa timur bagian barat – laut dan kabupaten Ponorogo dianggap sebagai kota asal kesenian Reog yang sebenarnya.
Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental akan bau mistik dan ilmu – ilmu kebatinan.
Pada zaman modern Reog biasanya dimainkan oleh ± 7 orang pria bertubuh gagah dengan memakai topeng berwarna merah dengan jambang dan kumis yang panjang dalam kesenian Reog mereka disebut Warok, lalu ada ± 6 pria yang berpenampilan seperti perempuan dan masing – masing menunggangi seekor kuda tetapi karena perubahan zaman akhirnya beberapa paguyuban seni tari dan teater Reog mengganti penari mereka menjadi seorang wanita asli dalam kesenian Reog mereka sering disebut dengan Jathilan, sepasang pemgawal raja yang disebut bujang anom, dan ada seorang raja yang berpenampilan layaknya sebuah pemimpin lalu ada seekor singa yang bernama singo barong yang ditunggangi seekor merak yang disebut Singo Barong dan disini keunikan dari Reog yaitu Singo Barong yang memiliki berat 50 – 60 kg hanya di bawakan dan ditarikan menggunakan gigi dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang terlatih.
1.2. Sejarah Reog Ponorogo
Sebenarnya Reog Ponorogo muncul sebagai bentuk upacara adat kepercayaan gaib setempat yang kental akan aura magis dan ilmu kebatinan yang kental, seiring dengan perubahan zaman maka berubahlah Reog Ponorogo itu mejadi suatu bentuk hiburan dan kesenian teater rakyat.
Diduga topeng dadak merak itu ter inspirasi dari bentuk sebuah patung yang terletak digugusan pura belahan yang berdiri pada zaman kerajaan kahuripan yang saat itu di pimpin oleh raja Airlangga di dekat gunung penanggungan, yaitu patung Dewa Wisnu Diatas Garuda yang berbulu menyebar.


untuk melihat file selengkapnya silahkan download disini

contoh makalah karawitan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN GAMELAN
.

Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri dari : Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking (Gamelan), Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab,, Siter, Suling.
Komponen utama alat musik gamelan adalah : bambu, logam, dan kayu. Masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan
1.2 Sejarah Gamelan Jawa
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa “gamel” yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya sebagai kata benda. Sedangkan istilah gamelan mempunyai arti sebagai satu kesatuan alat musik yang dimainkan bersama.
Tidak ada kejelasan tentang sejarah terciptanya alat musik ini. Tetapi, gamelan diperkirakan lahir pada saat budaya luar dari Hindu – Budha mendominasi Indonesia. Walaupun pada perkembangannya ada perbedaan dengan musik India, tetap ada beberapa


untuk melihat file selengkapnya silahkan donwload disini